Bek Paris Saint Germain, Thiago Silva. |
Silva kerap kurang beruntung ketika harus menghadapi Messi. Pada Liga Champions 2012-13, misalnya, saat Messi bersama Barcelona sukses menyingkirkan Paris Saint-Germain di perempat final.
"Bagaimana caraku menghentikannya? Dia hanya dapat dihentikan dengan pistol," ujar Silva.
"Dia adalah pemain yang membuat Anda terus berkonsentrasi ketika pemain lainnya memainkan bola. Saat bola dimainkan di satu sisi, dia akan bekerja sendirian di sisi lainnya. Meski dia mengalami cedera pada musim lalu, dia masih menjadi ancaman di Piala Dunia," tambahnya.
Brasil dan Argentina sendiri merupakan favorit kuat peraih Piala Dunia 2014. Meski mengaku senang menghadapi Argentina, Silva juga berharap bisa menghadapi calon lawan-lawan kuat lainnya.
"Argentina akan menjadi pertandingan klasik. Setelah itu, menghadapi Jerman juga akan menjadi laga yang hebat karena merupakan partai ulang final Piala Dunia 2002, atau Spanyol. Mereka (Spanyol) juga menyatakan bakal balas dendam ketika kami mengalahkan mereka di final Piala Konfederasi," kata Silva.
Lihat selengkapnya DI SINI.
0 komentar:
Posting Komentar